Hubungan Antara Prioritas dan Pertimbangan #2

Hubungan Antara Prioritas dan Pertimbangan #2

By: Slamet Setiawan | www.ayobuka.id

Pada materi sebelumnya saya sudah membahas tentang kondisi masyarakat masa kini yang kehilangan prioritas hampir dalam semua bidang dan solusinya [lihat www.ayobuka.id]. Dalam menyimpulkan suatu prioritas yang harus kita ambil tentu memerlukan sebuah pertimbangan yang benar. Dan pertimbangan yang baik itu tidak bisa kita lakukan sembarangan, karena ijtihad akan bernilai dua kebaikan jika benar dan satu jika salah adalah ijtihad yang dilakukan dengan pertimbangan yang baik, yang sesuai dengan tata aturan yang telah Allah swt tetapkan.

Oleh karena itu para fuqaha telah merumuskan bahasan fiqih pertimbangan. Peran terpenting yang dapat dilakukan oleh fiqih pertimbangan ini ialah sebagai berikut:

1. Memberikan pertimbangan antara berbagai kemaslahatan dan manfaat dari berbagai kebaikan yang disyariatkan.

2. Memberikan pertimbangan antara berbagai kerusakan dan mudharat yang dilarang agama.

3. Memberikan pertimbangan antara berbagai maslahat dan mudharat apabila keduanya bertemu.

Dalam kategori kemaslahatan, Islam telah menetapkan bahwa kemaslahatan ada beberapa tingkatan, dimulai dari yang paling utama adalah dharuriyat, hajjiyat, dan tahsinat. Dharuriyat adalah sesuatu yang kita tidak bisa hidup tanpanya. Hajjiyat adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan, akan tetapi jika hal tersebut tidak ada kita tetap bisa hidup. Sedangkan tahsinat adalah pelengkap dalam menjalani kehidupan.

Pada gilirannya fiqih pertimbangan mengawal fiqih prioritas dan mengharuskan kita melakukan dua hal:

1. Mendahulukan dharuriyat daripada hajjiyat dan tahsinat.

2. Mendahulukan hajjiyat daripada tahsinat dan kamaliyat (penyempurna).

Dalam memberikan pertimbangan terhadap sesuatu yang prioritas ada beberapa prinsip yang harus kita perhatikan, yaitu:

1. Mendahulukan kepentingan yang pasti daripada yang belum pasti.

2. Mendahulukan kepentingan yang besar daripada yang kecil.

3. Mendahulukan kepentingan sosial daripada individu.

4. Mendahulukan kepentingan orang banyak daripada yang sedikit.

5. Mendahulukan kepentingan yang berkesinambungan daripada yang hanya insidental.

6. Mendahulukan kepentingan fundamental daripada yang sekedar formalitas.

7. Mendahulukan kepentingan jangka panjang daripada kepentingan jangka pendek.

Pada bagian kedua (kerusakan dan mudharat) kita dapat menemukan bahwa hal tersebut pun mempunyai tingakatan. Menyikapi kerusakan yang dapat merusak dharuriyat berbeda dengan kerusakan yang merusak hajjiyat dan tahsinat.

Para fuqaha telah menetapkan tingkatan volume, intensitas dan bahaya yang ditimbulkan dari kerusakan-kerusakan tersebut dengan enam kaidah berikut:

1. Tidak ada bahaya dan tidak boleh membahayakan.

2. Sedapat mungkin harus menyingkirkan bahaya.

3. Tidak boleh menyingkirkan bahaya dengan bahaya yang sepadan atau yang lebih besar.

4. Bahaya yang lebih ringan boleh dipilih saat dihadapkan dua bahaya.

5. Bahaya yang lebih ringan boleh dipilih untuk mencegah bahaya yang lebih besar.

6. Bahaya yang bersifat khusus boleh diambil untuk mencegah bahaya yang lebih luas.

Selanjutnya bagaimana jika ada maslahat dan kerusakan bertemu? Al Quran memberi contoh pada masalah ini saat membahas khamr dan maisir. Allah swt berfirman:

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’” (QS. Al Baqarah: 219)

Dalam hal ini ada kaidah, “Menolak kerusakan harus didahulukan atas pengambilan manfaat.” Yang selanjutnya disempurnakan dengan kaidah, “Kerusakan yang kecil diampuni untuk memperoleh kemaslahatan yang lebih besar.” Dan “Kerusakan yang bersifat sementara lebih diampuni demi kemaslahatan yang berkesinambungan.” Terakhir, “Kemaslahatan yang sudah pasti tidak boleh ditinggalkan hanya karena adanya kerusakan yang baru diduga.”

Allah swt telah memberi manusia akal sebagai modal untuk menentukan maslahat dan mudharat. Akan tetapi jika kemaslahatan tersebut berkaitan dengan kemaslahatan akhirat atau keduniaan yang telah ditetapkan agama, maka kita wajib menggunakan dalil sebagai timbangan.

Jika penolakan terhadap keburukan tidak dapat dilakukan, pengambilan terhadap kebaikan juga tidak dapat dilakukan sehingga tingkat keburukan dan kebaikan berada pada satu titik yang sama. Maka ia harus mengambil keputusan. Jika tidak ada perbedaannya, ia harus memilih pertimbangan yang lebih berat. Di posisi inilah nilai ijtihad bernilai dua kebaikan jika tepat dan satu kebaikan jika salah. Wallahu a’lam.

Ganjar Asri, 31/12/2017 | 19.17 WIB

Prioritas yang Hilang #1

Prioritas yang Hilang #1

By: Slamet Setiawan | ayobuka.id

Judul di atas menurut saya cukup menggambarkan kondisi umat saat ini, dimana kebanyakan muslim mulai kehilangan “rasa” untuk membedakan skala prioritas yang harus dilakukan. Sehingga yang terjadi adalah kekacauan, baik level individu maupun keumatan.

Kita lihat contoh misal anak muda jaman sekarang lebih serius dan perhatian terhadap olah raga daripada olah pikiran dan rohaninya. Mereka lebih suka mendalami kemampuan ototnya namun melupakan asupan pengetahuan dan keimanannya. Contoh lain adalah masih banyaknya orang yang lebih banyak waktunya membahas dan berdebat masalah furu’iyah, yang sebetulnya tidak ada yang salah pada keduanya. Karena masing-masing punya dasar/mazhab yang shahih. Sehingga dengan keributan itu ada persoalan besar yang terlupakan, yaitu bagaimana menyelamatkan orang-orang yang belum tersentuh Islam, persoalan kemerdekaan Palestina dll.

Dari sinilah umat perlu ngaji bareng, dan harus ada yang memberi pencerahan tentang pola pikir priorits mana yang harus di dahulukan. Mana yang harus segera dikerjakan dan mana yang bisa ditunda. Mana yang wajib dan mana yang sunnah, karena tidak sedikit orang yang semangat sekali mengajak melakukan ibadah sunnah namun lalai terhadap kewajibannya. Saya ambil contoh misal seorang guru yang punya kewajiban mengajar di kelas, namun mereka sengaja meninggalkan kelas dengan dalih ingin melakukan shalat dhuha. padahal kewajiban mengajar hukumnya wajib dan shalat dhuha adalah sunnah. Dan masih banyak contoh lainnya yang saya pikir anda bisa merenungkannya.

Syaikh Yusuf Al Qardhawi merangkum sebab umat Islam mengalami kemunduran disebabkan tidak pekanya mereka pada hal skala prioritas menjadi 7 point:

1. Melupakan fardhu kifayah yang berkaitan dengan kemaslahatan umat secara menyeluruh.

Seperti misal peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Banyak umat Islam yang cuek, sehingga saat ini yang banyak berperan pada bidang-bidang ini adalah non muslim.

2. Mengabaikan fardhu ‘ain.

Dalam hal ini dapat kita contohkan lemahnya sikap sebagian besar muslim untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar. padahal ini merupakan kewajiban bagi setiap individu. Bahkan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar disebut lebih dulu sebelum persoalan shalat [lihat QS. At Taubah: 71].

3. Lebih mengutamakan sebagian rukun Islam namun melupakan yang lain.

Khususnya di Indonesia banyak kita temui di bulan ramadhan misalnya, mereka berpuasa namun tidak shalat, atau shalatnya bolong-bolong. Atau dalam keseharian ada sebagian umat kita yang mengerjakan shalat jum’at namun shalat fardhunya bolong-bolng.

4. Lebih perhatian terhadap perkara sunnah ketimbang yang wajib.

Banyak pemeluk agama ini yang gemar berdzikir, namun hubungan baiknya terhadap orang tua tidak dijaga, silaturahim tidak dieratkan dan sebagainya.

5. Lebih fokus dengan ibadah individual.

Mereka lebih senang dengan shalat dan dzikir namun tidak peduli dengan urusan umat seperti kemerdekaan Palestina dan lainnya, bahkan mereka dengan ringan mengatakan bahwa itu bukan urusan kita.

6. Lebih cenderung mengurusi masalah furu’iyah daripada yang pokok.

Akhir-akhir ini marak kita dapati ada pembubaran atau penolakan ceramah seorang ustadz hanya karena berbeda pandangan furu’iyah. Namun di sisi lain mereka abai dengan aqidah, iman, dan akhlaq yang kesemuanya merupakan hal pokok sebagai pondasi dalam berislam.

7. Lebih serius memerangi masalah makruh dan syubhat ketimbang yang sudah jelas keharamannya.

Mereka lebih semangat menyalahkan dan membid’ahkan musik dan foto ketimbang mengurus masalah keumatan yang saat ini cukup mengkhawatirkan.

Kesalahan-kesalahan besar di atas telah merambah umat kita pada saat ini dalam persoalan yang berkaitan dengan parameter prioritas sehingga mereka menganggap kecil hal-hal yang besar, membesar-besarkan persoalan yang kecil, mementingkan hal-hal yang remeh, meremehkan hal-hal yang penting, dan seterusnya. Oleh karena itu tugas kita semua untuk menyadarkan umat agar memahami apa yang menjadi prioritas bagi dirinya, umat, dan juga agama. Wallahu a’lam.

Ganjar Asri Kota Metro, 26 Desember 2017 | 3.25pm

Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Baitul Muslim TA. 2018/2019

Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Baitul Muslim TA. 2018/2019

Berikut brosur dan informasi penerimaan peserta didik baru TA.2018/2019.



Atau bisa juga ikuti infonya di channel youtube resmi kami: Penerimaan Peserta Didik Baru SMPIT Baitul Muslim TA. 2018/2019

DAFTAR ONLINE KLIK DI DISINI

Komitmen Ciptakan Lingkungan Kondusif, SMPIT Baitul Muuslim Teken MoU dengan Polsek Way Jepara

Komitmen Ciptakan Lingkungan Kondusif, SMPIT Baitul Muuslim Teken MoU dengan Polsek Way Jepara

Way jepara, Sabtu( 09/09/2017), Wujud Keseriusan kerjasama dalam Program POLICE GO TO SCHOOL, nyata terlihat saat IPTU SI MARBUN, Kapolsek Way Jepara bertandang ke Sekolah SMP IT Baitul Muslim yang bertempat di Ds. Labuhan Ratu I Kec. Way Jepara Kab. Lampung Timur.

Pada Kunjungannya ini IPTU S.I MARBUN yang di dampingi Kanit Provost Polsek Way Jepara Aiptu Pilda, Kanit Binmas Bripka Nurhadi, dan Bhabin Desa Brigpol Yuli, menandatangani MoU (Memorramdum Of Understanding), antara Polsek Way Jepara dengan Sekolah tersebut.

Dalam bait kesepahaman kerjasama tersebut tertulis bahwa Polsek Way Jepara sebagai pengemban fungsi keamanan dan penegak hukum akan memberikan ilmu dan pembekalan kepada siswa-siswi SMPIT BM (* Baitul Muslim) tentang perihal itu. Begitu sebaliknya, sekolah tersebut bersedia dengan semangat dan penuh tanggung jawab mengikuti kegiatan itu serta bersama sama menciptakan lingkungan yang kondusif dan tertib hukum.[]

Siswa SMPIT Baitul Muslim Shalat Ghaib Untuk Muslim Rohingya

Siswa SMPIT Baitul Muslim Shalat Ghaib Untuk Muslim Rohingya

Way Jepara - (04/09) Muslim Rohingya saat ini sedang mengalami pembantaian oleh orang-orang kafir. Sebuah tindakan yang tidak dibenarkan dari sudut pandang agama maupun kemanusiaan. Oleh karena itu hari ini SMPIT Baitul Muslim menggelar aksi solidaritas dengan shalat ghaib bagi muslim Rohingya yang gugur dalam pembantaian.

Selain shalat ghaib juga akan diadakan penggalangan dana, dimana nantinya akan disalurkan melalui JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) provinsi Lampung.

Ketua JSIT Lampung, Zulkarnain HK mengatakan, "muslim Rohingya adalah saudara kita, maka dari itu kami mengajak seluruh sekolah islam terpadu yang tergabung dalam JSIT, khususnya di Lampung untuk ikut merasakan penderitaan mereka, setidaknya dengan aksi solidaritas ini."

Shalat ghaib diimami oleh Slamet Widodo dan dilanjutkan pembacaan qunut nazilah.

Perlu diketahui, penggalangan dana dibukavhingga 9 September 2017. SMPIT Baitul Muslim juga membuka peluang bagi wali murid yang ingin berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut.[]

SMPIT Baitul Muslim Potong Qurban Sapi dan Kambing

SMPIT Baitul Muslim Potong Qurban Sapi dan Kambing

Way Jepara - SMPIT Baitul Muslim memotong hewan qurban satu ekor sapi dan dua ekor kambing pada idul adha 1438 H / 2017 M. Dilaksanakan di komplek sekolah, Sabtu, 2 September 2017.

Sapi yang dipotong adalah hasil dari iuran siswa/i SMPIT Baitul Muslim, sedangkan kambing yang diqurbankan atas nama Miftahul Haqq (siswa kelas 9) dan Maris Feri Susanto (guru SMPIT Baitul Muslim).

Menurut Pendi Dumiyati, ketua panitia pemotongan hewan qurban, daging qurban akan didistribusikan dalam 250 kantong yang dibagikan kepada siswa dan masyarakat sekitar.

"Daging sapi dan kambing ini nanti akan kita bagikan ke masyarakat sekitaran sekolah dan siswa yang sempat hadir pada kesempatan kali ini," terang Pendi.

Acara pemotongan qurban ditutup dengan makan siang bersama.

Nur Fauzan: Prinsip Keluarga Ibrahim Patut Ditauladani Dalam Membangun Keluarga Samara

Nur Fauzan: Prinsip Keluarga Ibrahim Patut Ditauladani Dalam Membangun Keluarga Samara

Way Jepara - Yayasan Baitul Muslim bersama masyarakat menggelar shalat Idul Adha di lapangan PU kecamatan Way Jepara, Jum'at, 1 September 2017.

Kurang lebih 700 jamaah khusu' mengikuti shalat id yang dipimpin Imam Kambali. Kemudian dilanjutkan dengan khutbah oleh Nur Fauzan, ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Timur.

Dalam khutbahnya Fauzan menyampaikan tentang prinsip hidup dari keluarga Ibrahim as.

Dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah warahmah, Ibrahim as memiliki empat prinsip yang menjadikannya keluarga terbaik.

Prinsip pertama adalah senantiasa berdoa kepada Allah ﷻ. Kedua memiliki semangat berusaha. Selanjutnya adalah memiliki kebersihan hati. Dan yang terakhir tidak menyombongkan diri atas kebaikan yang pernah dilakukan.

Rangkaian shalat idul adha ditutup dengan makan lontong bersama.

Perlu diketahui bahwa Yayasan Baitul Muslim juga akan menyembelih hewan qurban. Dilaksanakan besok (Sabtu) bersama dengan siswa/i.[]

Griya Quran Baitul Muslim Bentuk Hafalan Mutqin Dengan Tasmi'

Griya Quran Baitul Muslim Bentuk Hafalan Mutqin Dengan Tasmi'

Najmi Dhiya Ulhaqq (santri kelas 7) sedang ditasmi' juz 30, Jum'at, 4 Agustus 2017

Way Jepara - Santri Griya Quran Baitul Muslim membentuk hafalan yang kuat/mutqin dengan metode tasmi' dihadapan santri-santri lain.

Konsep menghafal di lembaga ini adalah hafal langsung mutqin, artinya santri tidak diijinkan menambah hafalan baru sebelum ayat-ayat yang sudah dihafal berstatus mutqin. Melalui tasmi' inilah santri membuktikan bahwa dirinya layak menambah hafalan baru.

Menurut Wawan, salah satu pengajar di Griya Quran Baitul Muslim, metode tersebut dipilih karena maraknya fenomena ditengah para penghafal Al Quran mengalami kelupaan terhadap ayat-ayat yang pernah dihafal.

"Banyak para penghafal Al Quran lupa terhadap ayat-ayat yang pernah dihafal, sebabnya karena mereka terlalu bersemangat menghafal namun lupa mengikat hafalannya. Akhirnya apa yang sudah dihafal jadi hilang semua," papar pria yang akrab dipanggil Ust. Wawan ini.

Llebih lanjut Ust. Wawan menjelaskan, "Rasulullah sudah memberi peringatan bahwa Al Quran akan hilang lebih cepat dari Unta yang tidak diikat. Maka sudah semestinya peringatan ini menjadi perhatian kita semua," pungkasnya.

Diakhir penjelasannya beliau mengatakan, "Griya Quran Baitul Muslim membatasi hafalan santri hanya satu juz. Artinya jika santri tersebut sudah menyelesaikan satu juz, mereka tidak boleh melanjutkan ke juz yang baru sebelum ditasmi' (membacakan hafalan) dihadapan santri-santri yang lain."

Siswa SMPIT Baitul Muslim Sumbang 15 Juta untuk Palestina

Siswa SMPIT Baitul Muslim Sumbang 15 Juta untuk Palestina

Way Jepara - KNRP Lampung melakukan road show ke SMPIT Baitul Muslim guna menggalang dana untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, Kamis, 3 Agustus 2017 di Masjid Nurul Barakah komplek asrama putra SMPIT Baitul Muslim.

Kak Bahtiar, salah satu tim KNRP dalam sambutannya mengatakan bahwa rakyat Palestina adalah keluarga kita dalam satu akidah, oleh karena itu perjuangan mereka harus kita dukung.

"Rakyat Palestina adalah saudara seiman kita, dan mereka saat ini sedang berjuang melawan penjajahan zionis Israel yang ingin merebut tannah suci para nabi tersebut. Maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk ikut mendukung perjuangan mereka melalui bantuan dana dan logistik," papar Bahtiar.

Lebih dari 400 siswa/i menghadiri gelaran tersebut. Dan donasi yang terkumpul sebanyak 15.533.500 rupiah.

Pada saat berita ini diturunkan, KNRP sebelumnya juga sudah menggalang donasi di TKIT dan SDIT Baitul Muslim, dimana masing-masing teekumpul kurang lebih 3 juta dan 12 juta.

Setelah asar nanti KNRP akan melanjutkan road show di SMAIT Baitul Muslim.

SMPIT Baitul Muslim Lakukan PLS yang Berbeda

SMPIT Baitul Muslim Lakukan PLS yang Berbeda

Upacara pembukaan PLS, Selasa, 18/07/2017

Way Jepara – SMPIT Baitul Muslim memulai tahun ajaran baru dengan PLS (Pengenalan Lingkugan Sekolah). Hajat tahunan tersebut dilaksanakan mulai Senin, 17/7/2017 – Sabtu, 22/7/2017 mendatang.

Ada yang berbeda dari PLS tahun ini ketimbang tahun-tahun yang lalu. Tidak hanya siswa/i baru saja yang mengikuti kegiatan ini, akan tetapi siswa/i lama pun mengikutinya. PLS ini juga menargetkan peningkatan tarbawi siswa/i lama (kelas 8 dan 9).

Adapun materi yang diberikan meliputi aqidah, akhlaq dan  tsaqafah keislaman lainnya. Fitri NH, kepala SMPIT Baitul Muslim mengatakan bahwa PLS seharusnya tidak hanya sekedar menggenalkan lingkungan di sekolah, akan tetapi ada hal yang lebih penting yang bisa dibentuk pada momentum ini.

“Kami melihat PLS adalah moment yag sangat pas untuk menanamkan prinsip aqidah dan akhlaq, sehingga kedepannya akan memudahkan pihak sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik. Selain penanaman pondasi, PLS juga menjadi momentum meng-“upgrade” tsaqafah keislaman siswa/i lama (kelas 8 dan 9), “ jelas Fitri.

“SMPIT Baitul Muslim yang merupakan lembaga pendidikan sekaligus wadah dalam mendakwahkan Islam akan senantiasa memasukan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatannya,” lanjutnya.

Pada PLS kali ini melibatkan 414 siswa/I yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9.[]

Yayasan Baitul Muslim Gelar Halal Bihalal dan Pelantikan Struktur Baru SMPIT Baitul Muslim

Yayasan Baitul Muslim Gelar Halal Bihalal dan Pelantikan Struktur Baru SMPIT Baitul Muslim

Way Jepara - Yayasan Baitul Muslim menggelar halal bihalal dengan seluruh karyawan yayasan tersebut, Selasa, 11 Juli 2017 di Aula SMPIT Baitul Muslim.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus baru dan mutasi karyawan, guna peningkatan mutu dan efisiensi sesuai kebutuhan di masing-masing unit pendidikan yang berada dalam naungan yayasan.

Ketua Yayasan Baitul Muslim, Rizal Faizal dalam sambutannya mengingatkan para pendidik bahwa semua unit sekolah yang berada dibawah naungan Baitul Muslim untuk selalu menjaga kedisiplinan dan berorientasi dakwah dalam membangun karakter peserta didik.

"Semua praktisi pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Baitul Muslim harus menjaga kedisiplinan, karena disiplin adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola pendidikan di yayasan kita," ujar Faizal.

Beliau melanjutkan, "semua dewan guru dan staff yang terlibat di yayasan adalah para da'i yang bertugas membentuk karakter siswa yang meliputi tiga unsur, yaitu ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah. Dimana ketiga unsur tersebut tertuang dalam 10 muwashafat yang selama ini menjadi landasan kita."

Adapun struktur baru di SMPIT Baitul Muslim sebagai berikut:
Kepala: Fitri Nurul Hidayati, S.Pd (sebelumnya menjabat Waka Kurikulum)
Waka Kurikulum: Seswanto, S.S
Waka Kesiswaan: Pendi Dumiyati, S.Pd

Sementara itu, Riswanto, kepala sekolah sebelumnya kini menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi di Yayasan Baitul Muslim.[]

Pengumuman Awal Tahun Pelajaran 2017/2018

Pengumuman Awal Tahun Pelajaran 2017/2018

Assalamualaikum Wr, Wb.

Berikut kami sampaikan jadwal tahun ajaran baru 2017/2018:

📣16 Juli 2017 Siswa baru dan lama boarding masuk asrama.

📣17 Juli PLS siswa baru (kelas 7) dan KBM siswa lama (kelas 8 dan 9)

Bagi seluruh siswa harap mempersiapkan diri dan lain-lainnya guna menyambut tahun ajaran baru. Jangan lupa tugas hariannya dikerjakan.😄

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Riswanto, S.Si
Kepala Sekolah

Hasil Tes Penerimaan Siswa Baru SMP IT Baitul Muslim Tahun 2017

Hasil Tes Penerimaan Siswa Baru SMP IT Baitul Muslim Tahun 2017

Perhatian:
- Daftar ulang tahap pertama paling lambat hari Sabtu, 8 April 2017.
- Calon siswa yang tidak melakukan daftar ulang atau konfirmasi kepada pihak sekolah sampai batas waktu yang ditentukan maka dianggap mengundurkan diri.
- Calon siswa yang berstatus cadangan bisa diterima jika ada calon siswa dengan status diterima yang mengundurkan diri.
- Keputusan ini berdasarkan seleksi dan tidak dapat diganggu gugat.

	A. PROGRAM TAKHASUS PUTRA
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	ABDURROHMAN LI'IZAZI D.	SD MUHAMADIYAH	DITERIMA
2	MUHAMMAD FADHIL HAWARI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
3	RAIHAN HANAFI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
4	SAYYID MUMTAZ TAQIYYULLOH	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
5	M. DZAKIY ABDUL A'LA HADIAN	SDIT INSAN RABBANI	DITERIMA
6	M. LAIQ LUTFILLAH	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
7	MUHAMMAD HIBATUL AZIZI	SD QURAN TERPADU	DITERIMA
8	GHUFRAN ABDULLAH K.	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
9	HAZIM AZIZI	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
10	MUHAMMAD ADRIAN HABIBI	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
11	ABDULLAH AZZAM	SDIT AL QUDWAH	DITERIMA
12	FIQIH AZZAHRAWAN	MI NURUL IMAN	DITERIMA
13	ARIA GUSTAV SATRIA	SDN 5 SUKADANA	DITERIMA
14	MUHAMMAD LUTHFI FUADI	SDN 1 BIHA	DITERIMA
15	M. MAULANA TIMUR	SD KUALA SEKAMPUNG	DITERIMA
16	DAFFA ZUKHAILI YAHYA	SDN 4 BUMI NABUNG	DITERIMA
17	MUHAMMAD NURHAKIM MUZZAKY	SDN WIRAJYA	DITERIMA
18	CADIK FADHILAH ROSULLI	SD TEL,ADAN METRO	DITERIMA
19	MIQDAD IBADURRAHMAN HASMI	SD MUHAMADIYAH	DITERIMA
20	MUHAMMAD WILDAN KAUTSAR	SDN 1 TOTO HARJO	DITERIMA
21	NAJMI DHIYA ULHAQ	SDIT HARAPAN BANGSA	DITERIMA
22	DAFAUL AHMAD	MIN 5 BALAM	TIDAK DITERIMA
23	DAFFA MUHMMAD AL-FATIH	SDIT PERMATA BUNDA 1	TIDAK DITERIMA
24	FADEL ALFARIS	SDN 2 SUKADANA	TIDAK DITERIMA
	B. PROGRAM TAKHASUS PUTRI
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	GITA AULIA		DITERIMA
2	NADIA SYAHIDA	SDIT HARAPAN BANGSA	DITERIMA
3	SUCI AJENG W.		DITERIMA
4	SITI AISYAH	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
5	DAFFA ZHARIFAH JUAN	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
6	RAYSA PUTRI ZAHRATUN NISA	SD ISLAM AL-FIRDAUS	DITERIMA
7	SABRINA FADHILA PUTRI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
8	HANA AFIFAH SUKAMTO	SDN 1 GEDUNG RAM	DITERIMA
9	YASMINE HUSNA JAIDA	MI NURUL IMAN	DITERIMA
10	FATIA AZZAHRA	SDIT HARAPAN BANGSA	DITERIMA
11	AFIQOH SYAZANA ALWANI	SDN 2 SUKAMULYA	DITERIMA
12	FASYA SHAHIRA H	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
13	NAJWA WI'AM NABILA	MI NURUL ISLAM	DITERIMA
14	NAJWA ZQ AL-FAATIN	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
15	ANNE NURVIANI ZAHROTUR R.	SDIT CITRA INSANI	DITERIMA
16	AZZAHRA NURUL FATHIA	SDIT BUSTANUL ULUM	DITERIMA
17	KHOFIFAH APRA AMALIA	SDN 2 PASAR KRUI	DITERIMA
18	AULIA NAILATU AZZAHRA	MI DARUL HUFFAZH	DITERIMA
19	HERVIA ZAHRATUL QUDSAH	SDIT BUSTANUL ULUM	DITERIMA
20	TASQIYA AS SYIFA	SDN 5 PASAR KRUI	DITERIMA
21	AURA SYAHRAZ KHALIDIYA		DITERIMA
22	DIANA MUJAHIDAH	MI DARUL HUFFAZH	DITERIMA
23	NAILA IZZATI	SDIT BUSTANUL ULUM	DITERIMA
24	YASHINTA ZAHRA ALFITRI	MI ISLAMIYAH	DITERIMA
25	NADIA NUR INTAN KHASANAH	MI ARRAHMAN	DITERIMA
26	NURUL IZZAH AL-HAFIZHOH	MIN 1 WAY KANAN	DITERIMA
27	ATHIFAH AZ ZAKIYAH	SDN 2 BUMI PRATAMA	DITERIMA
28	ALFIAH WULAN DIYATI	MIS ISLAMIYAH	DITERIMA
29	NASYWA SALMA R.	SDIT INSAN CENDIKIA	DITERIMA
30	BERTA FITRIANI	SDN 1 PENAWAR REJO	DITERIMA
31	MILA AFIFAH ZAYYANI	SDN 1 BUKIT KEMUNING	TIDAK DITERIMA
32	TIARA KUSTINI AYU	SDN 1 MARGASARI	TIDAK DITERIMA
	C. BOARDING REGULER PUTRA
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	AMMAR FERDIYANTO	SDN WAY SEPUTIH	DITERIMA
2	NIKO SATRIA ARYA PRATAMA	SDN 1 GAYA BARU	DITERIMA
3	RENNO KURNIAWAN	SDN 1 WAY MILI	DITERIMA
4	RAIS EKA M.	SDN 4	DITERIMA
5	JEMI ETRIANDI	SDN LINTIK	DITERIMA
6	RIYAN SAPUTRA	SDN 2 NEGARA BATIN	DITERIMA
7	RAMA ANDILCA JULIANSYAH	SDN 1 TOTOHARJO	DITERIMA
8	ARYA IHZA SAPUTRA	SDN 1 GEDUNG ASRI	DITERIMA
9	IKBAL JIDRAN GUNAWAN	SDN 2 NEGARA BATIN	DITERIMA
10	SAVERO A. HARDANI	SDN 2 SUMBER BARU	DITERIMA
11	MUHAMAD RIZKI R		DITERIMA
12	M. ESA RAUZAN	SDN 1 TRIMAKMUR	DITERIMA
13	GALANG AL AQSO	SDN 1 PURWODADI	TIDAK DITERIMA
14	M. DAFFA AL-GHAZY LUBIS	MI NURUL IMAN	TIDAK DITERIMA
	D. BOARDING REGULER PUTRI
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	WAKHIDAH SALSABILA IKHSANI	SDN 1 GRIKLOPOMULYO	DITERIMA
2	DARA AYU CAHYA SUMINAR	SDN 2 TANJUNG HARAPAN	DITERIMA
3	FARADILA TSABITA AZZAHRA	SDN 1 L. BUDI JAYA	DITERIMA
4	LISTRIASA RIZKA KARIMA INSANI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
5	HUSNIA FITRI ASTUTI	SDN 3 SUMBER BARU	DITERIMA
6	AFIFAH AFRA AZZAHROH	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
7	SALSABILA SOFIA H.	SDN 1 SAMBAKTI	DITERIMA
8	DESTYANA WINDY PRAMESWARI	SDN 3 RATNA DAYA	DITERIMA
9	NURUL FADHILAH	SDN 2 SETIA NEGARA	DITERIMA
10	INTAN CAHYA SINTIA ARUM	SDN LAB. RATU 9	DITERIMA
11	AULIA MEIGA SAFITRI	SDN 2 TANJUNG HARAPAN	DITERIMA
12	NAYLI RIDLA RAHMANI	SDN KARANG PUCUNG	DITERIMA
13	HANAN RAFIDAH	SDIT BUSTANUL ULUM	DITERIMA
14	JAUZA HANIFA	SDN 1 SIDOREJO	DITERIMA
15	SYABILLA INDRI YULISTYA	SDN 2 TANJUNG HARAPAN	DITERIMA
16	NABILA DZAKIYAH AL-LATHIFAH	MI AN-NUR	DITERIMA
17	HASNA SYAHIRAH MUTHMAINNAH	SDIT WAHDATUL UMMAH	DITERIMA
18	HANIFATU NIDA WAFIQOH	SDIT BUSTANUL ULUM	DITERIMA
19	LULU'ATUL FU'ADIYAH	MI G. PASIR JAYA	DITERIMA
20	CINDY RISKY SHAHRANI	SDN 2 WAY SEPUTIH	DITERIMA
21	HUSNA FITRI A		DITERIMA
22	NABILA LUTFIYAH AL-GHAISANI	SDN 1 RENO BASUKI	DITERIMA
23	ANIS AZIZAH	SDN 3 TELUK DALEM	DITERIMA
24	NEISYA AINA DARHAYU	SDN 3 MULYA JAYA	DITERIMA
25	LUTHFIYA DZAKIYYAH	SDN 2 PS. SUKADANA	DITERIMA
26	AZZAHRA P. HAPSARI SUHARTONO	SDN 1 GIRI KLOPOMULYO	DITERIMA
27	RINANDA SALSABILA	sd islam al firdaus	DITERIMA
28	SALSA BILA DZAKIYYAH USMAN	SDN 2 NEGARA BATIN	DITERIMA
29	SHEVY ANDINY	SDN 1 RAMAN	DITERIMA
30	ELVA NAILAL MUNA	SDN SUKASARI	DITERIMA
31	FATMA DEWI	SDN 1 MARGASARI	DITERIMA
32	ANINDHITA AULIA AZZAHRA	SDN 2 GUNUNG MAS	DITERIMA
33	ATIKAH SA'DIATUZAHRA	SDN 1 DAYA MURNI	DITERIMA
34	OKTAVIA NOVITA DAMAYANTI	SDN 2 RENO BASUKI	DITERIMA
35	INDAH APRILIANI	SDN 2 NEGARA BATIN	DITERIMA
36	MUTHIA MAHARANI ADENAN	SDN 5 SUKADANA	DITERIMA
37	NISA ZIKRA DZAKIYAH	SDN 1 GEDUNG MULYA	CADANGAN
38	FARISA PUTRI AMALIA	SDN 1 GAYA BARU	CADANGAN
39	TIARA AZZAHRA FARENDY	SDN 2 PS. SUKADANA	CADANGAN
40	ASKARINA SAHILA	SDN 1 WAY JAMBU	CADANGAN
41	GARDIKA PUTRI AP	SDN 1 WAY MILI	CADANGAN
42	ALYA DWI DEWINA	MI NURUL IMAN	CADANGAN
43	SHOPIYYAH ADZ ZAHRA	SDIT BUSTANUL ULUM	CADANGAN
44	AGITA REZA PE	SDN 1 KARANG JITU	CADANGAN
45	SEPTI DESTINA		CADANGAN
46	DESVITA ANGGI EKA PUTRI	SDN 1 LAB. RATU VIII	TIDAK DITERIMA
47	HANUM SEKAR PUTRI	SDN 1 JAYA TINGGI	TIDAK DITERIMA
48	HURIN DZATIL ISHMAH	SDN 2 SIDOREJO	TIDAK DITERIMA
49	SYIFAUL ULYA	SDS CITRA INSANI	TIDAK DITERIMA
	E. FULL DAY PUTRA
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	RANTA RHAPENDRA F.	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
2	FIKRI MUHAMAD ALFIRIZZI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
3	ZIDAN SEPTIAN	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
4	NUR SALIM	MI NU MATARAM BARU	DITERIMA
5	M. ILHAM PRASETYO	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
6	AKMAL SAPUTRA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
7	ATAR LAVI H	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
8	AHMAD AMIN KHADAFI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
9	YOGI SEPTIANO	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
10	MUHAMAD AKBAR GIBRANI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
11	BAGAS SINGGIH WICAKSONO	SDN SRI MENANTI	DITERIMA
12	PRIMA CAHYA ROSADI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
13	MUHAMAD ALIEF	SDN 1 LABDA	DITERIMA
14	REDYANSYAH APRIYAN	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
15	DZAKI TAQIYUDDIN NF	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
16	FERDI SAPUTRA	SDN SRI MENANTI	DITERIMA
17	M. RIZKI FATONI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
18	AHMAD ASHFIHANI AKBAR	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
19	M. HANIF AL-AKBAR	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
20	M. RIZKI FATONI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
21	KHALID NABIL	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
22	AGUS SRI WIRANTO	SDN 3 TELUK DALEM	DITERIMA
23	M. OSAMA ALFANDI P.	SDIT BAITUL MUSLIM	CADANGAN
24	PUTRA MAULANA	SDIT BAITUL MUSLIM	CADANGAN
25	DAVID PRIMA CR		CADANGAN
26	FAZA LUTHFI BQ		CADANGAN
27	M. NURHAKAM MUZAKI		CADANGAN
28	EDI IKMAD		CADANGAN
29	RAFLY M. FARIZZHI	SDIT BAITUL MUSLIM	CADANGAN
	F. FULL DAY PUTRI
NO	NAMA	ASAL SEKOLAH	STATUS
1	OLYVIA VEGA R.	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
2	NASYA TSABITA RAIHANA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
3	THALIA SASI KIRANA D	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
4	SYIFA AULIA WIRASTARI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
5	QOLBII ANNISA MANGGAR GUNUNG	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
6	NUR ARSYA DINA ROBBI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
7	SALSA NAILA FAUZIA	SD MUHAMADIYAH	DITERIMA
8	VANESA ARLITA RAHMA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
9	KHOFIFAH ENDAR FATIKA SARI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
10	WAFA ZABITHA JHONAIDI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
11	ALEXA SABRINA D.	SDN 1 BRAJA SAKTI	DITERIMA
12	ABIDAH NUR AMALIA TARYA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
13	SALSA AULIA RAHMA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
14	NAILLA SYIEFFA N	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
15	HAYA HAURA SYAFIQOH	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
16	ASYIFA NANDA FICO	SDN 1 SRI PENDOWIO	DITERIMA
17	JUWITA MEICHA L	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
18	FATIMAH ALYA ZAHRA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
19	TALITHA INEZ RAMADHANI	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
20	ARJENIE YASFA AURELLIKA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
21	DWI AYU RACHMAWATI	SDN SRI MENANTI	DITERIMA
22	CAMELIA MUSTIKA P.		DITERIMA
23	GISELLA AVIVA RAHMA	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
24	FAIZA LUTHFI MUFIDA B	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
25	ALIFAH FIRDAUS	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
26	ANGGUN SURESMI	SDN 4 LABUHAN	DITERIMA
27	AKKE ALIF W.	SDIT BAITUL MUSLIM	DITERIMA
28	YENI YUNINGSIH	SDN 1 LABDA	DITERIMA
29	ANISA DARMAWATI	SD MUHAMADIYAH	DITERIMA

Hafal 30 Juz, Gadis Ini Selalu Diawasi Al Quran

Hafal 30 Juz, Gadis Ini Selalu Diawasi Al Quran

Way Jepara - Adalah Fatimah Nur Sholehah, gadis belia dari Poncowati Lampung Tengah, berhasil menyelesaikan halafal Al Quran 30 juz di Griya Quran Baitul Muslim Lampung Timur, Rabu, 15 Februari 2017.

Putri dari pasangan Sunarko dan Nur Wahyu Rohma tersebut menjadi hafizhah di usia 15 tahun, saat duduk di bangku kelas IX SMPIT Baitul Muslim. Fatimah mengaku dengan menghafal Al Quran membuat dirinya menjadi lebih hati-hati, karena ayat-ayat yang dihafalkannya selalu mengingatkan dan menjadi pengawas atas tindakan yang sedang atau akan dilakukannya.

"Jagalah Al Quran, maka Allah ﷻ akan menjagamu," pungkas Fatimah.

Gadis murah senyum yang akan melanjutkan sekolah di Ponpes Husnul Khatimah tersebut menargetkan akan terus mentakrir hafalannya, dengan harapan hafalannya kokoh sebelum lulus Aliyah.

Fatimah pun berpesan kepada para penghafal, bahwa kunci keberhasilan seorang penghafal adalah kecintaan, kesungguhan dan keistiqamahan untuk selalu berdekatan dengan Al Quran. Karena Al Quran adalah cahaya yang hanya diberikan kepada orang-orang yang kuat.

JSIT Lampung Gelar Rakor di Baitul Muslim

JSIT Lampung Gelar Rakor di Baitul Muslim

Way Jepara - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Lampung menggelar rapat koordinasi kepala sekolah di SMAIT Baitul Muslim Lampung Timur, Minggu, 5 Februari 2017.

Ketua JSIT Lampung, Zulkarnain mengatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan sebagai monitoring dan evaluasi pengembangan mutu Sekolah-sekolah Islam Terpadu yang berada dibawah naungan JSIT.

"Rapat koordinasi ini dilakukan secara rutin sebulan sekali, dengan maksud agar sekola-sekolah yang dibawah naungan JSIT, khususnya di Lampung dapat di monitoring dan dievaluasi program-programnya. Dengan demikian mutu Sekolah Islam Terpadu dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang berkarakter," papar Zainudin.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan berpindah-pindah dari sekolah yang satu ke sekolah lain. Selain para kepala sekolah, event tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum pertemuan MGMP mata pelajaran tertentu.[]

Penerimaan Siswa Baru 2017/2018

Penerimaan Siswa Baru 2017/2018

SMP Islam Terpadu Baitul Muslim Menerima Peserta Didik Baru Tahun Akademik 2017/2018

Tempat Pendaftaran:
Kantor SMP IT BAITUL MUSLIM 
Jl. Batin Kyai Labuhan Ratu Satu, Kec. Way Jepara, Kab. Lampung Timur 34196

Waktu Pendaftaran:
9 Januari - 18 Maret 2017

Tes dan Wawancara:
19 Maret 2017

Syarat Pendaftaran:
- FC Akta lahir
- FC KK
- NISN SD
- Foto hitam-putih 2x3, 3x4 @4 lembar
- Membayar biaya registrasi Rp. 200.000;

Program

A. Takhasus Al Quran
Menargetkan pesertanya hafal minimal 15 juz mutqin dengan dibimbing oleh hafizh/ah.
Syarat:
- Mendaftarkan diri
- Lulus tes tilawah sesuai standar
- Lulus uji menghafal
- Siap tinggal di asrama khusus

B. Program Unggulan
- Tahsin Al Qur'an
- Tahfizh Al Qur'an
- Mentoring
- English club
- Arabic club

C. Ekskul
- Pramuka SIT
- Olimpiade
- Jurnalistik
- Karate
- Tae Kwondo
- Qiraah
- Rebana
- Desain grafis
- Panahan

Fasilitas

- Gedung milik sendiri
- Gedung asrama putra dan putri
- Masjid putra dan putri
- Lab IPA
- Lab komputer
- Lapangan footsal
- Lapangan basket
- Perpustakaan
- Kantin
- Gedung serbaguna

Contact Person:
085658891632 (Pendi Dumiyati)
085279686385 (Fitri NH)
08111088707 (Slamet Setiawan)
082186030800 (Siti Fatalingah)

Link Pendaftaran Online:
KLIK DISINI